hi.. nama saya patar sardo situmorang. mari bergabung dan saling berbagi ilmu..,
picasion.com O tano batak haholonganku Sai na masihol do au tu ho Dang olo modom dang nop matakku Sai namalungun do au Sai naeng tu ho Molo dung bissar mataniari Lao manondangi hauma i Godang do ngolu siganup ari Mambahen masihol do au Sai naeng tu ho O tano batak andigan sahat Dapothononku tano hagodangan ki O tano batak sai naeng hutatap Au on naeng mian di ho Sambulon hi

Minggu, 07 Agustus 2011

SAHAM BIASA (COMMON STOCK)


 
SAHAM BIASA

Saham Biasa adalah suatu sertifikat atau piagam yang memiliki fungsi sebagai bukti pemilikan suatu perusahaan dengan berbagai aspek-aspek penting bagi perusahaan. Pemilik saham akan mendapatkan hak untuk menerima sebagaian pendapatan tetap / deviden dari perusahaan serta kewajiban menanggung resiko kerugian yang diderita perusahaan.
Orang yang memiliki saham suatu perusahaan memiliki hak untuk ambil bagian dalam mengelola perusahaan sesuai dengan hak suara yang dimilikinya berdasarkan besar kecil saham yang dipunyai, stock split (peningkatan jumlah saham yang beredar korporasi tanpa mengubah ekuitas pemegang saham) dan memilih dewan direksi perusahaan. Semakin banyak prosentase saham yang dimiliki maka semakin besar hak suara yang dimiliki untuk mengontrol operasional perusahaan. Pemegang saham biasa mempunyai keuntungan dalam bentuk Deviden dan capital gain.

Beberapa perusahaan berukuran begitu kecil hingga saham biasa mereka tidak diperdagangkan secara aktif; perusahaan-perusahaan tersebut dimiliki oleh hanya beberapa orang saja, yang biasanya adalah para manajernya. Perusahaan-perusahaan seperti ini bdikenal dengan istilah dimiliki secara pribadi, atau perusahaan tertutup (privately owned/closely held corporation), dan sahamnya disebut sebagai saham tertutup. Sebaliknya, saham-saham dari sebagian besar dperusahaan besar dimiliki oleh sejumlah besar investor, yang kebanyakan diantaranya tidak aktif berada di dalam manajemen. Perusahaan ini disebut perusahaan terbuka (publicly owned corporation), dan sahamnya disebut saham yang dimiliki publik.

1. Perdagangan saham-saham yang beredar dari berbagai perusahaan terbuka dan sudah berdiri: pasar sekunder. pasar untuk saham yang beredar, atau saham bekas, adalah pasar sekunder. perusahaan tidak lagi menerima uang baru ketika penjualan terjadi di pasar ini.
2. Saham tambahan yang dijual oleh perusahaan terbuka dan sudah berdiri: pasar primer.
3. Penawaran perdana (initial public offering – IPO) oleh perusahaan-perusahaan tertutup: pasar IPO. Jenis transaksi ini disebut going publicketika saham dari sebuah perusahaan tertutup ditawarkan untuk pertama kalinya kepada masyarakat luas, maka perusahaan itu dikatakan masuk bursa (going public). Pasar untuk saham yang baru saja ditawarkan kepada publik itu disebut pasar penawaran perdana (initial public offering market)

Perusahaan tertutup
sebuah perusahaan yang dimiliki oleh beberapa individu yang umumnya berkaitan dengan manajemen perusahaan.

Perusahaan Terbuka
Sebuah perusahaan yang dimiliki oleh beberapa orang yang jumlahnya relatif besar dan tidak terkait secara aktif dengan manajemennya.

pasar sekunder
Pasar dimana saham-saham “bekas” diperdagangkan setelah diterbitkan oleh perusahaan.

Pasar Primer
Pasar dimana perusahaan menerbitkan sekuritas baru untuk mendapatkan modal korporat.

Going Public
Telah menjual saham kepada masyarakat luas yang dilakukan oleh perusahaan tertutup atau pemegang saham utamanya.

Pasar Penawaran Perdana
Pasar bagi saham-saham perusahaan yang sedang dalam proses untuk go public.

Pemegang saham biasa adalah pemilik dari sebuah perusahaan, oleh karena itu mereka memiliki beberapa hak dan keistimewaan tertentu seperti yang akan dibahas dalam bagian ini.

1. Kendali Perusahaan
Para pemegang saham biasa memiliki hak untuk memilih direktur-direktur perusahaan, yang selanjutnya akan memilih para pejabatyang akan mengelola bisnis.
Mandat : Dokumen yang memberikan wewenang kepada seseorang untuk mewakili orang lain, umumnya kekuasaan untuk memberikan suara dari saham biasa.
Perebutan Mandat : Usaha yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok untuk mendapatkan kendali atas sebuah perusahaan melalui pemberian wewenang dari para pemegang sahamnya kepada orang atau kelompok tersebut dalam menggunakan hak suara yang mengganti manajemen yang ada.
Pengambilalihan : Suatu tindakan dimana seseorang atau kelompok berhasil mengganti manajemen dan mengambil alih kendali perusahaan tersebut.

2. Hak Prioritas (preemptive right)
Yaitu hak untuk membeli setiap setiap tambahan saham yang dijual oleh perusahaan. atau merupakan suatu ketentuan di dalam anggaran dasar atau anggaran rumah tangga perusahaan yang memberikan hak kepada pemegang saham untuk membeli secara pro rata penerbitan saham (atau sekuritas yang dapat dikonversi—convertible securities) baru. Hak prioritas ini memiliki dua maksud. Pertama, hak ini memungkinkan pemegang sahamyang ada saat ini tetap memiliki kendali. Kedua, alas an dari hak prioritas adalah untuk melindungi para pemegang saham dari dilusi nilai.

Saham biasa bercirikan:
1. saham memberikan hak atas dividen kepada pemiliknya.
2. saham dapat dijual di suatu tanggal di masa mendatang, harapan dengan harga yang lebih tinggi dari pada harga belinya.
Dt = dividen yang diharapkan
Po = harga pasar (market price) actual saat ini dari saham
P^t = harga yang diharapkan pada akhir setiap tahun .
g = tingkat pertumbuhan
ks = tingkat pengembalian yang diminta (required rate of return)
K^s = tingkat pengembalian yang diharapkan (expected rate of return)
Ks = tingkat pengembalian (setelah kejadian)
Di/Po = Imbal hasil dividen (dividend yield)

nilai saham = P^o = PV dari ekspektasi dividen dimasa mendatang

1. Saham Dengan Pertumbuhan Konstan

 

 2. Saham Dengan Pertumbuhan Nol

3. Tingkat Pengembalian Yang Diharapkan Untuk Saham Dengan Pertumbuhan Konstan




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PATAR SARDO SITUMORANG

belajar photosp gratis