12. Wöhler dan kimia organik.
Ahli kimia muda, Friedrich Wöhler Jerman pada tahun 1828 tahu persis apa yang apa yang tertarik kepadanya: untuk belajar logam dan mineral. Zat-zat milik bidang kimia anorganik, yang berhubungan dengan senyawa yang seharusnya tidak ada hubungannya dengan kehidupan. Di depan itu kimia organik, mempelajari bahan kimia yang terbentuk dalam jaringan tanaman dan hewan.
Wöhler itu guru, ahli kimia Swedia Jöns J. Berzelius, telah membagi kimia di kedua kompartemen dan mengatakan bahwa zat-zat organik tidak bisa terbentuk dari zat-zat anorganik di laboratorium. Mereka hanya bisa terbentuk di jaringan hidup, karena mereka membutuhkan kehadiran suatu "kekuatan hidup".
Wöhler itu guru, ahli kimia Swedia Jöns J. Berzelius, telah membagi kimia di kedua kompartemen dan mengatakan bahwa zat-zat organik tidak bisa terbentuk dari zat-zat anorganik di laboratorium. Mereka hanya bisa terbentuk di jaringan hidup, karena mereka membutuhkan kehadiran suatu "kekuatan hidup".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar